Cara Budidaya Ikan Cupang (Ikan Laga) - Sebelum kita budidaya ikan cupang ada beberapa hal yang harusnya kita ketahui terlebih dahulu, seperti perbedaan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina, berikut ciri-cirinya:
Cupang jantan:
- Warnanya terang
- Bentuk badan panjang dan lebar
- Siripnya panjang
- Lincah
Cupang betina:
- Bentuk badan membulat
- Bagian perut sedikit buncit
- Siripnya pendek
- Warnanya tidak terlalu terang
- Gerakannya lambat
Ikan cupang (Betta sp) - tidak susah jika anda ingin budidaya ikan cupang karena ikan cupang merupakan jenis ikan yang sangat mudah untuk diperlihara, ikan yang hidup di air tawar ini tidak memiliki ukuran begitu besar hal ini juga yang membantu dalam proses budidaya ikan cupang karena kita tidak perlu harus lokasi budidaya yang begitu luas, baik itu bak penampungan ikan dan juga lokasi cukup di halaman-halaman rumah kita saja, namun jika kita memiliki lokasi yang lebih luas akan menjadi lebih baik lagi.
Jika lokasi dan bak penampungan sudah selesai kita siapkan, hal selanjutnya yang akan kita lakukan adalah memilih indukan ikan cupang yang akan kita kembang biak kan atau yang akan kita kawinkan. bakal indukan yang sudah siap atau sudah baik untuk dikawinkan adalah yang berumur 3 sampai 4 bulan untuk indukan ikan cupang betina, dan 4 sampai 8 bulan untuk indukan cupang jantan.
Siapkan wadah atau tempat yang akan kita gunakan untuk menampung ikan cupang jantan dan ikan cuang betina seperti akuarium atau lebih yang lebih mudah kita siapakan toples untuk tempat ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. beri air pada toples yang sudah kita siapkan dan yang lebih baik lagi sediakan juga tumbuhan air seperti eceng gondok atau lain sebagainya.
Untuk mengetahui ikan cupang sudah bertelur bisa kita lihat dari perkawinan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina, karena ikan cupang jantai akan membantu proses bertelurnya ikan cupang betina dengan cara ikan cupang jantan akan bergulung di badan ikan cupang betina hingga ikan cupang betina mengeluarkan telur-telurnya, setelah telur keluar ikan cupang jantan akan mengambil telur yang berjatuhan itu dan meletakkanya ke dalam gelembung yang sudah disiapkan oleh ikan cupang jantan itu sendiri. hal ini juga menjadi ciri-ciri bahwa ikan cupang betina sudah bertelur apa belum, cukup kita lihat gelembung-gelembung kecil di bawah dedaunan eceng gondok yang sudah kita sedia kan tadi. jika di bawah dedaunan eceng gondok sudah ada gelembung itu berarti ikan cupang betina sudah bertelur.
Telur yang dihasilkan oleh ikan cupang betina bisa mencapai 1000 butir telur namun tidak semua telur semuanya menetas, hal ini dikarena kan tingkat kematian ikan cupang yang cukup tinggi terlebih lagi ikan cupang betina juga suka memakan telurnya sendiri dan larpa dari anak ikan cupang. disini hal yang paling penting kita ketahui. jika ikan betina sudah selesai bertelur harusnya kita pindahkan ikan cupang betna ketempat lain biarkan ikan jantan saja yang menjaga telur-telurnya hingga menetas.
Dan yang terakhir adalah proses perawatan ikan cupang yang sudah menetas
Utuk pakan dari ikan cupang beiknya kita beri pakan seperti jentik-jentik nyamuk karena ikan cupang sangat suka sekali makan jentik nyamuk, beri makan ikan cupang 3 kali dalam sehari, pagi siang dan sore hari.
Lalu perhatikan selalu air dalam wadah ikan cupang hendaknya kita ganti dalam 3 hari sekali.
Setelah ikan cupang berumur 3 minggu pisakan ikan tersebut, karena kalau terlalu lama ikan cupang akan saling menyerang karena ikan cupang merupakan ikan laga yang tidak mengenal musuhnya.
Itulah tadi tips mudah budidaya ikan cupang, semogah dengan informasi ini para pengunjung Dunia Binatang menjadi lebih mengerti cara budidaya ikan cupang.
Semogah bermanfaat sekian